Macam-macam UML Diagram dalam Pengembangan Proyek Teknologi

Kecci
3 min readFeb 9, 2021

Kunci pembangunan aplikasi yaitu salah satunya adalah dokumentasi yang baik. UML Diagram dapat menggambarkan kerangka kerja secara keseluruhan dengan baik.

Sebenarnya Ada beberapa macam dari UML diagram, namun menurut pengamatan saya, yang paling sering digunakan dalam pengembangan aplikasi ada 4 UML Diagram, yaitu sebagai berikut:

  1. Use case diagram
  2. Squence diagram
  3. Class diagram
  4. Activity diagram

Use case diagram

Gambar 1: UML Use Case Diagram dari Online Shopping

Use case diagram merupakan salah satu UML Diagram yang menggambarkan kasus-kasus yang terjadi di dalam satu cakupan kegiatan secara garis-besar (umum / general). Use case diagram digunakan untuk menentukan awal dari proyek pengembangan aplikasi, dengan menentukan beberapa komponen berikut :

  1. User (Siapa saja yang terlibat dalam cakupan tersebut)
    Contoh: Pelanggan, Administrasi, Pihak Bank
  2. Scope (Merupakan cakupan yang ingin digambarkan)
    Contoh: Online Shopping, M-Banking, Human Resource Management
  3. Activity (Aktivitas apa saja yang dapat dilakukan)
    Contoh: Login, Registrasi, Melihat Item, Cari Item, Tambah Item, Ubah Item, Pilih Pengiriman, Pilih Pembayaran, Pengunaan Point, Melakukan Pembayaran, Konfirmasi Pembayaran, Melihat Order, Konfirmasi Order

Additional: Use case diagram dalam development biasanya digunakan untuk penggambaran awal dalam pembuatan project application. Mulai dari penentuan User, scope, dan aktivitasnya apa saja.

Sequence Diagram

Gambar 2: UML Sequence Diagram dari Aktivitas Login

Sequence diagram merupakan salah satu UML diagram yang menggambarkan process alur kerja secara ber-urutan. Sequence diagram bertujuan untuk mengetahui alur kerja dari awal (input), proses, hingga akhir (output). Ada 2 komponen di sequence diagram yaitu:

  1. Kolom (merupakan komponen entitas)
    Contoh: Pelanggan, Website, Service, Database
  2. Panah (menunjukan alur kerja dari satu entitas ke entitas lain)
    Contoh: Login, Verifikasi login, Pesan Gagal, Pesan Sukses

Additional: Sequence diagram biasanya membantu pembuatan API Flow, mulai dari User Input Parameter, Jalur Endpoint, Jalur Database, Jalur Sukses, dan Jalur Gagal, hingga Output message ke User.

Class Diagram

Gambar 3: UML Class Diagram dari Data Customer

Class diagram adalah salah satu UML Diagram yang menggambarkan entitas serta atribut didalamnya dengan keterkaitan satu dengan entitas lain nya. Ada 3 komponen utama dalam class diagram.

  1. Entitas (nama dari entitas tersebut)
    Contoh: Data Pelanggan, Data Pembelian, Data Produk
  2. Atribut dari entitas (atribut apa saja yang dimiliki oleh entitas tersebut)
    Contoh: Id / Identified, Nama, Alamat, Harga
  3. Panah (keterkaitan atribut dengan entitas lain nya)
    Contoh: Id Pelanggan di data pembelian dengan data pelanggan

Additional: Class diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan kerangka database. Ini juga merupakan pondasi dari pengembangan aplikasi.

Activity Diagram

Activity Diagram merupakan salah satu UML Diagram yang menggambarkan alur aktivitas kerja dari satu proses kasus yang terjadi. Ada 3 komponen utama dalam activity diagram:

  1. Swimlane (Merupakan kolom dari entitas)
  2. Bentuk (Merupakan aktivitas yang dilakukan)
  3. Panah (Merupakan jalur aktivitas nya)

Additional: activity diagram biasanya digunakan dalam pengembangan project untuk alur logic / logika dari progam yang akan dibuat.

Conclusion

4 diagram diatas dapat menjadi kunci untuk membangun aplikasi. Sehingga aplikasi yang kita bangun dapat memiliki pondasi yang kuat, sehingga mudah untuk dikembangkan dikemudian hari. Memiliki dokumentasi yang baik juga memiliki nilai lebih, sehingga dapat bermanfaat dikemudian hari.

Semoga dapat bermanfaat. Keep learning and do more.

Ciao, Thanks!

--

--